Terdapat banyak pengertian tentang ekonomi
internasional dan bahkan studi ini sering disamakan dengan perdagangan
internasional atau bisnis internasional.
Harry Waluya menjelaskan pengertian ekonomi internasional sebagai
aplikasi dari ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro, selanjutnya dapay
dilakukan suatu penerapan teori yang khusus mempelajari masalah hubungan
ekonomi antar suatu negara dengan negara lainnya, yaitu dalam cabang
ilmu ekonomi internasional sebagai cabang ilmu ekonomi yang benar-benar
telah diperas menjadi materi tersendiri yang disebut Teori Murni
Perdagangan Internasional (The Pure Theory on International Trade).
Nopirin mendefinisikan ekonomi internasional seperti ilmu ekonomi biasa
yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan
manusia, hanya saja problematikanya berada dalam lingkup internasional.
Ilmu ekonomi internasional berusaha mempelajari bagaimana hubungan
ekonomi antar satu negara dengan negara lain yang dapat berpengaruh pada
alokasi sumber daya baik dikedua negara maupun di negara yang lain.
wujud hubungan ekonomi antar negara ini dapat berupa perdagangan,
investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.
Ingo Walter dan Kaj Areskoug mengatakan bahwa “international economics
has a private aspect and a governmental, public policy aspect. And so
the economic “actors” we will be conserned with include both firms-and,
occasionally, other private institutions and individuals-and government
agencies of various types. They also include official international
organizations that have assumed certain supranational functions in the
world economy.
Sedangkan Stefan H Robbock dan Kenneth Simmonds mendefinisikan ekonomi
internasional dalam konsep bisnis internasional yang didefinisikan “...
as a field of management training deals with the special features of
business activities that cross national boundaries. These activities may
be movements of goods, services, capital or personnel; transfer of
technology, informations or data; or even the supervision of employees.
Dari beberpaa pengertian diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa
studi ekonomi internasional mempelahari tentang hubungan ekonomi antar
negara yang berkaitan dengan alokasi sumber daya yang ada sebagai dampak
langsungnya yang dijalankan melalui mekanisme perdagangan, investasi
dan kerjasama internasional.
Selain itu, ekonomi internasional juga berkaitan dengan kebijakan yang
mengaturnya baik dalam negeri berupa kebijakan ekonomi internasional dan
kebijakan internasional seperti sistem moneter, sistem pajak yang
diatur dalam lembaga internasional seperti WTO dan IMF.
Dalam kaitannya dengan studi hubungan internasional, studi ekonomi
internasional memberikan gambaran tentang alasan suatu negara melakukan
hubungan perdagangan dan ekonomi dengan negara lain dan bagaimana mereka
melakukan hubungan tersebut.
Terdapat banyak sekali mekanisme, aturan dan konflik yang terjadi dalam
hubungan ekonomi ini, sehingga mempelajari ekonomi internasional dalam
studi hubungan internasional menjadi sangat penting untuk menganalisa
fenomen hubungan internasional mutakhir yang sedang terjadi saat ini,
dilihat dari sudut pandang ekonomi internasional.
Pentingnya ekonomi internasional dalam studi hubungan internasional
terutama pada mekanisme kerjasama internasional dalam pembentukan sistem
moneter, GATT sampai WTO, IMF dan MNC yang saat ini mendomonasi dan
menggeser peran negara dalam ekonomi internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar